-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Join the forum, it's quick and easy

-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

    Banyuwangi Borong Penghargaan di HUT Jatim ke- 69

    robot
    robot
    Seng Duwe Omah
    Seng Duwe Omah


    Jumlah posting : 355
    Reputation : 0
    Join date : 30.10.12
    Age : 35
    Lokasi : banyuwangi

    Banyuwangi Borong Penghargaan di HUT Jatim ke- 69 Empty Banyuwangi Borong Penghargaan di HUT Jatim ke- 69

    Post by robot Mon Oct 13, 2014 10:19 am

    Banyuwangi Sabet Empat Penghargaan di HUT Jatim

    BANYUWANGI – Peringatan Hari Jadi ke-69 Provinsi Jawa Timur menjadi kado tersendiri bagi Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini berhasil memboyong empat penghargaan sekaligus dari Gubernur Jatim Soekarwo.

    Keempat penghargaan tingkat regional itu adalah juara I Penanaman Satu Miliar pohon, Juara 3 tertib pemanfaatan jalan, perpustakaan inovatif, dan kabupaten sehat di Jawa Timur. Penghargaan itu diserahkan langsung Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, saat Puncak Peringatan HUT Provinsi Jatim yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (12/10).

    Mendapat banyak penghargaan Bupati Anas mengaku sangat senang. "Ini hasil kerja seluruh rakyat dan saya persembahkan untuk rakyat Banyuwangi. Selain itu menunjukkan bahwa sejumlah sektor pembangunan telah menjadi perhatian kami dengan seksama dan direspon positif oleh masyarakat. Mulai dari infrastruktur pemanfaatan jalan, bidang lingkungan, pendidikan dengan dukungan perpustakaannya, hingga kesehatan yang menjadi kebutuhan dasar rakyat. Sekali lagi terima kasih kepada seluruh masyarakat Banyuwangi atas dukungannya,” kata Bupati Anas usai menerima penghargaan.

    Secara khusus Bupati Anas menjelaskan keberhasilan menjadi jawara dalam penanaman satu miliar pohon karena adanya komitmen pemkab Banyuwangi yang ingin terus membangun dengan konsep Sustainable Development. Lewat Gerakan Sedekah Oksigen, pemkab dan masyarakat Banyuwangi bertekad menjadikan Banyuwangi yang lebih hijau, asri, dan nyaman sebagai tempat tinggal.

    “Penghargaan di bidang lingkungan ini bukan tujuan akhir dari sebuah program pembangunan. Justru ini kami jadikan motivasi untuk mewujudkan Banyuwangi yang lebih hijau, sebuah daerah yang punya visi pembangunan berkelanjutan. Di antaranya melalui program inovasi kami Sedekah Oksigen, dan penanaman kembali sejumlah lahan kritis," kata Anas.

    Sedekah Oksigen adalah gerakan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Pemkab Banyuwangi memulai dengan langkah yang paling mudah dan sederhana. Mulai dari setiap PNS minimal membawa satu tanaman di kantor, kalau naik pangkat wajib menyumbang dua pohon, orang bercerai harus sumbang tujuh pohon, hingga melibatkan para tokoh agama. Para tokoh lintas agama di Banyuwangi berkomitmen di setiap materi khutbahnya menyisipkan ayat-ayat dari kitab sucinya yang menganjurkan menjaga lingkungan sekitar.

    Pembangunan taman dan ruang terbuka hijau pun dilakukan secara masif. Pengembang perumahan wajib menyediakan space untuk kawasan hijau minim 30 persen. Pemkab pun dalam membangun gedung mengedepankan konsep green building. “Kami bahkan tengah membangun green airport, yang pertama di Indonesia,” ujar Bupati Anas.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan,dan Perkebunan Banyuwangi Ikhrori Hudanto mengatakan saat ini Banyuwangi telah menanam 24 juta pohon di seluruh kawasan. Mulai dari jenis pohon kehutanan seperti sengon, trembesi, mahoni, juga ada jenis hortikultura tanaman keras seperti durian, jeruk, hingga manggis.

    "Itu semua ada yang dari swadaya masyarakat, juga ada yang CSR. Pemkab sendiri telah mengucurkan 40 ribu bibit di seluruh pedesaan. Kami juga secara kontinu menanami pinggir-pinggir sungai dan daerah mata air dengan tanaman,” jelas Ikhrori.

    Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Banyuwangi sendiri tahun ini memperoleh predikat sebagai Perpustakaan Umum Inovatif Tahun 2014. Ini diperoleh lantaran inovasi lewat perpustakaan keliling roda duanya dianggap mampu meningkatkan minat baca masyarakat. Armada perpus mobile roda dua ini ada 32 motor yang tersebar di seluruh kecamatan Banyuwangi.

    Sementara Gubernur Jawa Timur Soekarwo, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Banyuwangi yang terus berbenah. Apa yang dicapai Banyuwangi bisa dijadikan contoh kabupaten-kabupaten lainnya,"kata Pakde Karwo.

    HUT Jatim yang ke - 69 yang digelar pagi itu berlangsung marak. Sejumlah atraksi kesenian dari beberapa daearah di Jatim ditampilkan. Di akhir gelaran, Bupati Anas sempat surprise saat lagu Ulan Andhung-andung dilantunkan merdu oleh paduan suara.

      Waktu sekarang Fri May 17, 2024 4:37 pm