Indeks
Grup facebook
BANYUWANGI – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Banyuwangi menggelar Pesta Rakyat Simpedes (PRS), Sabtu (11/10). Agenda tahunan yang menarik perhatian warga Banyuwangi tersebut diselenggarakan di Taman Blambangan Banyuwangi.
Pimpinan Cabang BRI Banyuwangi, I Gusti Made Oka Wirawan mengatakan, PRS merupakan program tahunan BRI yang dihelat sebagai wujud terima kasih BRI kepada para nasabahnya, khususnya masyarakat menengah ke bawah yang selama ini menggunakan tabungan simpedes. “Lewat acara ini kami ingin memberikan hiburan bagi masyarakat mulai pagi hingga malam, termasuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses BRI dalam bentuk transaksi buka tabungan di tempat,” tuturnya.
Dijelaskan Made Oka Wirawan, kegiatan PRS ini selalu mengusung konsep 4P yaitu Pawai, Pasar Murah, Panggung Hiburan dan Panen. Pawai merupakan acara arak-arakan hadiah Simpedes. Grup drum band dan kesenian barong ikut ambil bagian bersama ribuan karyawan bank BRI melakukan pawai keliling kota Banyuwangi.
PRS juga membantu pengembangan usaha nasabahnya melalui pasar murah atau bazar. Di ajang ini nasabah menjajakan produk atau usahanya. Berbagai produk dari komunitas masyarakat dan kalangan umum digelar di PRS. Uniknya, baru di PRS kali ini, transaksi di pasar murah ini tidak menggunakan uang tunai (cash money) melainkan menggunakan mobile banking. Jadi jika masyarakat ingin berbelanja tinggal SMS lewat smartphone yang dibawanya untuk langsung dihubungkan dengan akun bank BRI yang dimiliki. Secara otomatis saldo akan langsung terkurangi.
Selain Pawai dan Pasar, digelar pula panggung hiburan yang menampilkan parade band dan hiburan dari artis-artis Banyuwangi seperti Wandra, Renny Farida dan Kiki Anggun. Acara puncak adalah Panen yaitu pengundian hadiah Simpedes berupa dua unit mobil Evalia dan APV sebagai hadiah utama. Juga ratusan barang-barang elektronik seperti lemari es, mesin cuci, dan televisi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik program yang diadakan BRI tersebut. “Kemitraan antara pemkab dan perbankan itu penting. Karena policy ekonomi pemerintah harus seiring dengan perbankan,”ujar bupati.
Saat ini, tambahnya, PDRB Banyuwangi telah mencapai angka Rp 37 triliun. “Ini tentu tak lepas dari campur tangan pihak perbankan. Karena itu saya minta pada BRI untuk terus mendorong agar Kredit Usaha Rakyat (KUR) meningkat,”tandasnya.
Bupati juga meminta agar kredit produktif yakni kredit untuk usaha mikro jauh lebih meningkat dibandingkan kredit konsumtif. Hal itu semata-mata supaya benefit di masyarakat tumbuh dengan baik. “Semoga ke depan perbankan terus maju, sehingga daya tahan ekonomi kita bagus,”pungkas bupati yang baru saja menunaikan ibadah haji tersebut.
Pimpinan Cabang BRI Banyuwangi, I Gusti Made Oka Wirawan mengatakan, PRS merupakan program tahunan BRI yang dihelat sebagai wujud terima kasih BRI kepada para nasabahnya, khususnya masyarakat menengah ke bawah yang selama ini menggunakan tabungan simpedes. “Lewat acara ini kami ingin memberikan hiburan bagi masyarakat mulai pagi hingga malam, termasuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses BRI dalam bentuk transaksi buka tabungan di tempat,” tuturnya.
Dijelaskan Made Oka Wirawan, kegiatan PRS ini selalu mengusung konsep 4P yaitu Pawai, Pasar Murah, Panggung Hiburan dan Panen. Pawai merupakan acara arak-arakan hadiah Simpedes. Grup drum band dan kesenian barong ikut ambil bagian bersama ribuan karyawan bank BRI melakukan pawai keliling kota Banyuwangi.
PRS juga membantu pengembangan usaha nasabahnya melalui pasar murah atau bazar. Di ajang ini nasabah menjajakan produk atau usahanya. Berbagai produk dari komunitas masyarakat dan kalangan umum digelar di PRS. Uniknya, baru di PRS kali ini, transaksi di pasar murah ini tidak menggunakan uang tunai (cash money) melainkan menggunakan mobile banking. Jadi jika masyarakat ingin berbelanja tinggal SMS lewat smartphone yang dibawanya untuk langsung dihubungkan dengan akun bank BRI yang dimiliki. Secara otomatis saldo akan langsung terkurangi.
Selain Pawai dan Pasar, digelar pula panggung hiburan yang menampilkan parade band dan hiburan dari artis-artis Banyuwangi seperti Wandra, Renny Farida dan Kiki Anggun. Acara puncak adalah Panen yaitu pengundian hadiah Simpedes berupa dua unit mobil Evalia dan APV sebagai hadiah utama. Juga ratusan barang-barang elektronik seperti lemari es, mesin cuci, dan televisi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik program yang diadakan BRI tersebut. “Kemitraan antara pemkab dan perbankan itu penting. Karena policy ekonomi pemerintah harus seiring dengan perbankan,”ujar bupati.
Saat ini, tambahnya, PDRB Banyuwangi telah mencapai angka Rp 37 triliun. “Ini tentu tak lepas dari campur tangan pihak perbankan. Karena itu saya minta pada BRI untuk terus mendorong agar Kredit Usaha Rakyat (KUR) meningkat,”tandasnya.
Bupati juga meminta agar kredit produktif yakni kredit untuk usaha mikro jauh lebih meningkat dibandingkan kredit konsumtif. Hal itu semata-mata supaya benefit di masyarakat tumbuh dengan baik. “Semoga ke depan perbankan terus maju, sehingga daya tahan ekonomi kita bagus,”pungkas bupati yang baru saja menunaikan ibadah haji tersebut.