BANYUWANGI – Pesona harumnya Banyuwangi menjadi daya tarik tersendiri bagi pihak luar untuk berkunjung ke Banyuwangi. Seperti, Minggu malam (14/9) karyawan, staf dan para dosen dan dekan Fakultas Kesehatan Mayarakat (FKM) Universitas Airlangga, Surabaya mengadakan Raker Fakultas di Banyuwangi.
Rapat kerja yang diikuti sekitar 144 orang itu digelar di Hotel Ketapang Indah. Dipimpin Dekan FKM, Dr Tri Martina, dan beberapa guru besar diantaranya, Prof Dr Kuntoro MPH, Prof Dr R Bambang W dan Prof Tjipto Suwandi. Usai mengikuti raker dengan tema Peningkatan Kualita Tri Dharma Perguruan Tinggi secara berkelanjutan ini mereka mereka refresh ke sejumlah destinasi wisata. Diantaranya, Pulau Merah, Desa Wisata Using (kemiren, red) dan pusat kerajinan tangan khas Banyuwangi.
“Banyuwangi kemajuannya luar biasa. Masyarakat Banyuwangi ini sangat mempertahankan keaslian daerahnya. Ini yang membuat daya tarik tersendiri dan yang membuat beda dengan dari daerah lain,” kata salah seorangh dosen FKM, Dr Sho’im Hidayat MS di Pendopo Shaba Swagata.
Sebelum bertolak ke Surabaya, rombongan dosen dan guru besar FKM itu juga menyempatkan diri melihat guest house, Pendopo. Praktis kedatangan mereka diterima dengan ramah Bupati Abdullah Azwar Anas. Dalam sambutannya Bupati Anas menyatakan terima kasihnya atas kesediaan para petinggi FKM mampir di pendopo. “Kedatangan para profesor, dekan dan dosen ini bisa mengispiring kami untuk terus maju mengembangkan SDM masyarakat Banyuwangi,” ujar Bupati Anas.
Rapat kerja yang diikuti sekitar 144 orang itu digelar di Hotel Ketapang Indah. Dipimpin Dekan FKM, Dr Tri Martina, dan beberapa guru besar diantaranya, Prof Dr Kuntoro MPH, Prof Dr R Bambang W dan Prof Tjipto Suwandi. Usai mengikuti raker dengan tema Peningkatan Kualita Tri Dharma Perguruan Tinggi secara berkelanjutan ini mereka mereka refresh ke sejumlah destinasi wisata. Diantaranya, Pulau Merah, Desa Wisata Using (kemiren, red) dan pusat kerajinan tangan khas Banyuwangi.
“Banyuwangi kemajuannya luar biasa. Masyarakat Banyuwangi ini sangat mempertahankan keaslian daerahnya. Ini yang membuat daya tarik tersendiri dan yang membuat beda dengan dari daerah lain,” kata salah seorangh dosen FKM, Dr Sho’im Hidayat MS di Pendopo Shaba Swagata.
Sebelum bertolak ke Surabaya, rombongan dosen dan guru besar FKM itu juga menyempatkan diri melihat guest house, Pendopo. Praktis kedatangan mereka diterima dengan ramah Bupati Abdullah Azwar Anas. Dalam sambutannya Bupati Anas menyatakan terima kasihnya atas kesediaan para petinggi FKM mampir di pendopo. “Kedatangan para profesor, dekan dan dosen ini bisa mengispiring kami untuk terus maju mengembangkan SDM masyarakat Banyuwangi,” ujar Bupati Anas.