Indeks
Grup facebook
BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas tak pernah lepas memikirkan rakyatnya, meki sedang berada di tanah suci. Itu terbukti saat melakukan wukuf di Arafah, Jum’at (3/10) pukul 06.30 WIB, Bupati Anas melalui telepon selulernya mengajak seluruh karyawan karyawati pemkab doa bersama demi kemakmuran Banyuwangi yang diamini langsung dari tanah suci.
Pagi itu seluruh karyawan karyawati pemkab tergopoh-gopoh menuju halaman untuk bisa ikut apel pagi, bahkan gerimis kecil-kecilpun tak menyurutkan langkah mereka untuk berkumpul dihalaman. Ada yang berlari atau jalan cepat asalkan tidak terlambat. Tak biasanya mereka takut terlambat, karena sehari sebelumnya sudah diumumkan Sekkab Slamet Kariyono, bahwa pagi ini (Jum’at, 3/10) akan live dengan bupati melalui telepon seluler langsung dari Makkah.
Tidak lama berselang setelah apel pagi sekitar pukul 06.40 telepon seluler yang disiapkan Sekkab terbubung dengan Bupati Anas untuk live doa bersama. Dengan suara yang jelas meski lewat telepon seluler, Bupati Anas menyapa stafnya dan mengajak mereka untuk berdoa bersama.
Saat ini kata Bupati Anas, jutaan jamaah haji dari segala penujuru dunia telah berada di Arafah untuk melakukan wukuf. Arafah ini juga merupakan tempat yang mutajabah sebagai tempat terkabulnya doa. Haji kali ini juga merupakan haji akbar, karena 9 Dzulhijah jatuh pada hari Jum’at dimana segala do’a akan didengar dan dikabulkan Allah. Karena itu, kata Bupati saya ingin mengajak semua pejabat dan staf untuk berdo’a bersama, baik do’a untuk hajat pribadi, keluarga atau masa depan Banyuwangi. “Saya tahu semua orang memiliki masalah. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, tapi dengan berdo’a Allah pasti memberi jalan keluar. Mari kita meminta pertolongan dan rahmat Nya, mudah-mudahan Allah SWT menerima dan mengabulkan do’a kita,” kata Bupati Anas.
Selain berdo’a bersama, Bupati Anas juga memberi kesempatan kepada para stafnya untuk berdo’a secara pribadi selama beberapa menit dan Bupati Anas mengamini dari Mekkah. Suasana sangat haru,semua staf, para Kepala Bagian, asisten terlihat khusuk berdoa. Entah apa keinginannya, yang jelas mereka benar-benar tampak khusuk dan penuh harapan doa dikabulkan Allah.
.JPG)
Salah satunya, Sofiatul Lalili, salah seorang karyawati yang terus berdo’a tatkala Bupati Anas mengamini dari Mekkah. “Hanya saya dan Allah yang tahu apa yang saya panjatkan, mudah-mudahan diterima dan dikabulkan. Saya juga berterima kasih kepad Bupati dengan kesempatan ini. Saya juga berdo’a buat Banyuwangi semoga selalu makmur dan pempimpinnya diberi kesabaran dan ketabahan,” kata Sofi.
Pagi itu seluruh karyawan karyawati pemkab tergopoh-gopoh menuju halaman untuk bisa ikut apel pagi, bahkan gerimis kecil-kecilpun tak menyurutkan langkah mereka untuk berkumpul dihalaman. Ada yang berlari atau jalan cepat asalkan tidak terlambat. Tak biasanya mereka takut terlambat, karena sehari sebelumnya sudah diumumkan Sekkab Slamet Kariyono, bahwa pagi ini (Jum’at, 3/10) akan live dengan bupati melalui telepon seluler langsung dari Makkah.
Tidak lama berselang setelah apel pagi sekitar pukul 06.40 telepon seluler yang disiapkan Sekkab terbubung dengan Bupati Anas untuk live doa bersama. Dengan suara yang jelas meski lewat telepon seluler, Bupati Anas menyapa stafnya dan mengajak mereka untuk berdoa bersama.
Saat ini kata Bupati Anas, jutaan jamaah haji dari segala penujuru dunia telah berada di Arafah untuk melakukan wukuf. Arafah ini juga merupakan tempat yang mutajabah sebagai tempat terkabulnya doa. Haji kali ini juga merupakan haji akbar, karena 9 Dzulhijah jatuh pada hari Jum’at dimana segala do’a akan didengar dan dikabulkan Allah. Karena itu, kata Bupati saya ingin mengajak semua pejabat dan staf untuk berdo’a bersama, baik do’a untuk hajat pribadi, keluarga atau masa depan Banyuwangi. “Saya tahu semua orang memiliki masalah. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, tapi dengan berdo’a Allah pasti memberi jalan keluar. Mari kita meminta pertolongan dan rahmat Nya, mudah-mudahan Allah SWT menerima dan mengabulkan do’a kita,” kata Bupati Anas.
Selain berdo’a bersama, Bupati Anas juga memberi kesempatan kepada para stafnya untuk berdo’a secara pribadi selama beberapa menit dan Bupati Anas mengamini dari Mekkah. Suasana sangat haru,semua staf, para Kepala Bagian, asisten terlihat khusuk berdoa. Entah apa keinginannya, yang jelas mereka benar-benar tampak khusuk dan penuh harapan doa dikabulkan Allah.
Salah satunya, Sofiatul Lalili, salah seorang karyawati yang terus berdo’a tatkala Bupati Anas mengamini dari Mekkah. “Hanya saya dan Allah yang tahu apa yang saya panjatkan, mudah-mudahan diterima dan dikabulkan. Saya juga berterima kasih kepad Bupati dengan kesempatan ini. Saya juga berdo’a buat Banyuwangi semoga selalu makmur dan pempimpinnya diberi kesabaran dan ketabahan,” kata Sofi.