BANYUWANGI - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi, Kusiyadi, mengatakan ada 11 kecamatan dengan 48 desa yang berpotensi terjadi bencana kekeringan di Banyuwangi. Dari jumlah itu, lima kecamatan dan 20 desa telah menunjukkan tanda-tanda eskalasi kekeringan, yakni Kalipuro, Wongsorejo, Tegaldlimo, Pesanggaran dan Bangorejo. "Sisanya masih berpotensi dilanda kekeringan," kata Kusiyadi saat dikofirmasi, Kamis (11/9).
Pihaknya telah mengantisipasi potensi bencana kekeringan dengan memberikan bantuan air bersih dan pembangunan sarana prasaran yang dibutuhkan, seperti sumur bor. Sementara ini, bantuan air bersih dikonsentrasikan pada lima kecamatan tadi. Sejak akhir Juli lalu, bantuan air bersih dikirim selama 15 hari sekali dengan kapasitas satu tangki sekali kirim. Adapun kecamatan sisanya menyusul sembari menunggu perkembangan di lapangan. "Sumur bor di dua desa, yakni Alasbuluh dan Sumberanyar Kecamatan Wongsorejo," ujarnya. "Ini cukup meringankan."
Kendati anggaran terbatas, Kusiyadi berusaha maksimal mengantisipasi bencana kekeringan. Ia mengusulkan pula bantuan ke BPBD Provinsi Jawa Timur. Kusiyadi berharap, BPBD Jawa Timur segera mengucurkan bantuan sesuai usulan yang disodorkan. "Kami telah mendirikan posko siaga kemarau di kantor," kata dia.
Pihaknya telah mengantisipasi potensi bencana kekeringan dengan memberikan bantuan air bersih dan pembangunan sarana prasaran yang dibutuhkan, seperti sumur bor. Sementara ini, bantuan air bersih dikonsentrasikan pada lima kecamatan tadi. Sejak akhir Juli lalu, bantuan air bersih dikirim selama 15 hari sekali dengan kapasitas satu tangki sekali kirim. Adapun kecamatan sisanya menyusul sembari menunggu perkembangan di lapangan. "Sumur bor di dua desa, yakni Alasbuluh dan Sumberanyar Kecamatan Wongsorejo," ujarnya. "Ini cukup meringankan."
Kendati anggaran terbatas, Kusiyadi berusaha maksimal mengantisipasi bencana kekeringan. Ia mengusulkan pula bantuan ke BPBD Provinsi Jawa Timur. Kusiyadi berharap, BPBD Jawa Timur segera mengucurkan bantuan sesuai usulan yang disodorkan. "Kami telah mendirikan posko siaga kemarau di kantor," kata dia.