-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Join the forum, it's quick and easy

-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

    PNS Banyuwangi Disuntik Marketing WOW

    robot
    robot
    Seng Duwe Omah
    Seng Duwe Omah


    Jumlah posting : 355
    Reputation : 0
    Join date : 30.10.12
    Age : 35
    Lokasi : banyuwangi

    PNS Banyuwangi Disuntik Marketing WOW Empty PNS Banyuwangi Disuntik Marketing WOW

    Post by robot Wed Sep 10, 2014 12:37 pm

    BANYUWANGI- Ratusan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendapat suntikan ilmu marketing dari Hermawan Kartajaya, pakar marketing nasional sekaligus founder MarkPlus.Inc. Bertempat di gedung DPRD Banyuwangi, Selasa (8/9), Hermawan menyampaikan pentingnya daerah membangun brand berdasar karakteristik khas yang membedakan dengan daerah lain. Diferensiasi, kata dia, turut membantu satu daerah memilih tagline yang diusung agar gampang dikenal masyarakat.

    Kemasan unik akan mendorong masyarakat mencarinya. "Keunikan itu menjadi tagline yang mudah dimengerti. Ini sebagai umbrella (payung) untuk mengembangkan trade, tourism dan investmen atau TTI. Kepala daerah harus menyadari tagline yang ditonjolkan, apa yang berbeda di daerah Banyuwangi," kata Hermawan Kartajaya, Selasa (9/9).

    Turut hadir Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko; kepala SKPD Pemkab Banyuwangi; anggota DPRD Banyuwangi; dan ratusan PNS. Menurut dia, Kabupaten Banyuwangi bisa memposisikan diri sebagai sebuah korporasi swasta supaya lebih profesional menjalankan marketing. Ibarat satu korporasi, Pemkab Banyuwangi harus menyadari akan pentingnya empat C, yakni competitor, consumen, challange, dan connector. Satu saja gagal, kata Hermawan, "Tidak bisa mengejar target TTI."

    Kepada Bupati Anas, Hermawan menyarankan agar fokus menggarap tiga sektor utama yang patut dikembangkan. Sektor lainnya pendukung. Strategi ini dinilai lebih efektif mengembangkan potensi yang ada. Poin penting yang bisa dipetik dari konsep WOW marketing, kata Hermawan, Pemkab Banyuwangi harus bisa membuat masyarakat surprise lewat keunikan yang ditonjolkan.

    WOW Marketing merupakan manifestasi teknis dari filosofis yang terdapat dalam buku sebelumnya (Marketing 3.0: From Product to Customer to the Human Spirit). ''Inti buku WOW Marketing, bagaimana cara perusahaan mendapat reaksi WOW dari customer. Kalau sampai customer berkata WOW, artinya produk anda hebat,'' ujarnya.

    Ia menyinggung ihwal tagline 'Sunrise of Java' yang diusung Kabupaten Banyuwangi menyesuaikan posisi administrasi daerah itu di ujung timur Pulau Jawa. "Kunci marketing itu ada di deferensiasi. Marketing juga harus didukung teknologi. Sekarang masyarakat lebih memilih terhubung lewat media sosial, jadikan customer as a friend," kata dia.

    Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan promosi wisata di Banyuwangi saat ini gencar melalui jejaring media sosial. Kabupaten Banyuwangi, kata dia, berbeda dibandingkan Bali atau daerah tujuan wisata lain. Bupat Anas yakin bahwa Banyuwangi masih menyimpan potensi pariwisata yang belum tergali. Karena itu, dia optimistis pariwisata yang ada di banyuwangi bisa berkembang jika digarap serius. "Kami sering menyebut eksploring dan discovery Banyuwangi. Karena masih banyak potensi yang tersimpan," Bupati Anas menyampaikan dihadapan Hermawan dan undangan.

    Konsep pengembangan pariwisata di Banyuwangi, kata dia, menyesuaikan karakter sosial budaya masyarakat. Ia tak ingin meniru gaya pariwisata Bali. Pihaknya menggiring pariwisata di Banyuwangi agar berbasis Islami tanpa menyingkirkan kearifan lokal yang berkembang.

      Waktu sekarang Fri May 10, 2024 9:27 am