Indeks
Grup facebook
BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi terus memperbanyak pusat hiburan bagi masyarakat. Setelah membangun banyak ruang terbuka hijau (RTH) yang dilengkapi fasilitas wifi, sentra kuliner, arena olahraga, dan panggung pertunjukan di wilayah kota dan beberapa kecamatan, kali ini Pemkab mulai menata kawasan Pantai Boom menjadi lebih indah dan nyaman.
"Kami ingin warga memiliki pusat-pusat keramaian yang bisa menjadi tempat berkumpul, menghibur melepaskan penat sekaligus berinteraksi sosial dalam lingkungan yang nyaman, asri dan bisa memberikan kesegaran saat mendatanginya. Pantai Boom salah satunya,” kata Bupati Abdullah Azwar Anas saat tasyakuran dimulainya pengerjaan penataan Pantai Boom, di pantai kebanggaan warga Banyuwangi tersebut, Kamis (4/9).
Tahap awal penataan Pantai Boom akan dimulai dengan pembangunan food court. Untuk membangun food court ini, pemkab menggandeng arsitek kenamaan Adi Purnomo untuk hasil yang terbaik sekaligus unik. Sebelumnya dia juga mendesain Taman Blambangan dan Guest House Pendopo.
Salah satu keunikan food court tersebut nantinya desain atapnya akan terbuat dari polycarbonate dan besi bundar sebagai penyangganya. Ruang duduk bagi pengunjung sebagian akan didesain terbuka alias tanpa atap tapi diganti dengan payung besar. Food court ini akan dapat menampung 59 pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di Pantai Boom dengan lapak-lapak tidak permanen. Di masing-masing stand food court akan dilengkapi dengan dapur, kitchen set, listrik, air bersih dan sanitasi.
“Dengan dibangunnya food court ini maka para pedagang bisa berjualan dengan lebih nyaman. Pengunjung juga senang karena lingkungannya akan lebih bersih dan rapi. Dengan begitu pasti penghasilan pedagang juga akan bertambah, ” ujar Bupati Anas.
Pantai Boom juga akan dilengkapi dengan amphiteater yang terletak di tepi pantai. Ampiteater ini dibuat untuk mewadahi pecinta seni Banyuwangi yang ingin mempertunjukkan aksinya maupun masyarakat yang mau menikmati berbagai pertunjukkan budaya. “Masyarakat jadi punya pilihan untuk menikmati kesenian dan budaya daerah selain yang telah ada di Taman Blambangan,” cetus Bupati.
Jalan di lingkungan Pantai Boom juga akan diperlebar sehingga aksesibilitas masyarakat lebih mudah dan lapang. Jalan aspal yang saat ini mulai banyak yang rusak akan diganti dengan pavingisasi. Suasana juga menjadi lebih asri dengan pembuatan taman di sisi-sisinya. Untuk menambah kenyamanan pengunjung, Pantai Boom juga akan dilengkapi dengan musholla dua lantai dan toilet yang terjaga kebersihannya. “Kita ingin Pantai Boom tidak hanya menjadi tempat rekreasi yang nyaman tapi jugai ikon wisata di Kota Banyuwangi yang bisa dibanggakan,” tutur Bupati Anas.
Bupati menambahkan semua pekerjaan penataan tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun 2014 ini.
"Kami ingin warga memiliki pusat-pusat keramaian yang bisa menjadi tempat berkumpul, menghibur melepaskan penat sekaligus berinteraksi sosial dalam lingkungan yang nyaman, asri dan bisa memberikan kesegaran saat mendatanginya. Pantai Boom salah satunya,” kata Bupati Abdullah Azwar Anas saat tasyakuran dimulainya pengerjaan penataan Pantai Boom, di pantai kebanggaan warga Banyuwangi tersebut, Kamis (4/9).
Tahap awal penataan Pantai Boom akan dimulai dengan pembangunan food court. Untuk membangun food court ini, pemkab menggandeng arsitek kenamaan Adi Purnomo untuk hasil yang terbaik sekaligus unik. Sebelumnya dia juga mendesain Taman Blambangan dan Guest House Pendopo.
Salah satu keunikan food court tersebut nantinya desain atapnya akan terbuat dari polycarbonate dan besi bundar sebagai penyangganya. Ruang duduk bagi pengunjung sebagian akan didesain terbuka alias tanpa atap tapi diganti dengan payung besar. Food court ini akan dapat menampung 59 pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di Pantai Boom dengan lapak-lapak tidak permanen. Di masing-masing stand food court akan dilengkapi dengan dapur, kitchen set, listrik, air bersih dan sanitasi.
“Dengan dibangunnya food court ini maka para pedagang bisa berjualan dengan lebih nyaman. Pengunjung juga senang karena lingkungannya akan lebih bersih dan rapi. Dengan begitu pasti penghasilan pedagang juga akan bertambah, ” ujar Bupati Anas.
Pantai Boom juga akan dilengkapi dengan amphiteater yang terletak di tepi pantai. Ampiteater ini dibuat untuk mewadahi pecinta seni Banyuwangi yang ingin mempertunjukkan aksinya maupun masyarakat yang mau menikmati berbagai pertunjukkan budaya. “Masyarakat jadi punya pilihan untuk menikmati kesenian dan budaya daerah selain yang telah ada di Taman Blambangan,” cetus Bupati.
Jalan di lingkungan Pantai Boom juga akan diperlebar sehingga aksesibilitas masyarakat lebih mudah dan lapang. Jalan aspal yang saat ini mulai banyak yang rusak akan diganti dengan pavingisasi. Suasana juga menjadi lebih asri dengan pembuatan taman di sisi-sisinya. Untuk menambah kenyamanan pengunjung, Pantai Boom juga akan dilengkapi dengan musholla dua lantai dan toilet yang terjaga kebersihannya. “Kita ingin Pantai Boom tidak hanya menjadi tempat rekreasi yang nyaman tapi jugai ikon wisata di Kota Banyuwangi yang bisa dibanggakan,” tutur Bupati Anas.
Bupati menambahkan semua pekerjaan penataan tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun 2014 ini.