-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Join the forum, it's quick and easy

-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

    Bupati Terus Dorong PSK Bisa Mandiri dan Punya Ketrampilan

    robot
    robot
    Seng Duwe Omah
    Seng Duwe Omah


    Jumlah posting : 355
    Reputation : 0
    Join date : 30.10.12
    Age : 35
    Lokasi : banyuwangi

    Bupati Terus Dorong PSK Bisa Mandiri dan Punya Ketrampilan  Empty Bupati Terus Dorong PSK Bisa Mandiri dan Punya Ketrampilan

    Post by robot Fri Nov 07, 2014 11:53 am

    BANYUWANGI – Setelah berhasil menyelesaikan masalah Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan bermartabat, Pemkab Banyuwangi terus mendorong para PSK untuk bisa mandiri salah satunya menggelar pelatihan industri kecil menengah (IKM) pembuatan kerupuk dan kue kering.

    Terakit dengan hal itu, Bupati Abdullah Azwar Anas, memberikan semangat dan dorongan untuk terus berwira usaha mandiri. “Pasca penutupan lokalisaasi pemerintah daerah mendorong para mantan PSK untuk memiliki ketrampilan sebagai bekal hidup mandiri. Seperti yang saat ini dilakukan para mantan PSK di Lokalisasi Pakem ini,” kata Bupati Anas, saat melakukan kunjungan ke eks lokalisasi Pakem, Kelurahan Karangrejo guna melihat dari dekat para mantan PSK ini membuat kue dan kerupuk, Kamis (6/11)

    Bupatipun meminta lembaga-lembaga sosial, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bisa memberikan pendampingan dan penguatan moral kepada mantan PSK ini agar konsisten menekuni kehidupan barunya.

    Sementara itu, para mantan PSK merasa tersanjung karena didatangi Bupati Anas yang spontan. Dengan malu-malu mereka mempersilahkan Bupati Anas untuk mencicipi kue kering tradisional buatan mereka. Tanpa canggung Bupatipun langsung mencicipi hasil karya para mantan PSK ini. “Alhamdulillah kegiatan pelatihan ini sudah jalan. Menurut cerita mereka dengan modal Rp 49 ribu untuk membuat kue kering bisa laku dijual Rp 162 ribu. Itu sudah termasuk sewa dapur dan alat-alat lainnya,” ujar Bupati Anas.

    Sementara itu, salah seorang mantan PSK Siti Aminah, mengaku sangat senang setelah mengikuti pelatihan yang diadakan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan ini. “Saya senang cuman, masalah peralatan seperti gilingan, wajan dan lainnya saya masih belum punya. Kalau sudah punya modal kami ingin berdagang kue kering,” kata Aminah.

      Waktu sekarang Sun May 19, 2024 1:51 pm