-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Join the forum, it's quick and easy

-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

    Bupati Anas Gelar Penyampaian Substansi Rancangan KUA PPAS Tahun Anggaran 2015

    robot
    robot
    Seng Duwe Omah
    Seng Duwe Omah


    Jumlah posting : 355
    Reputation : 0
    Join date : 30.10.12
    Age : 35
    Lokasi : banyuwangi

    Bupati Anas Gelar Penyampaian Substansi Rancangan KUA PPAS Tahun Anggaran 2015 Empty Bupati Anas Gelar Penyampaian Substansi Rancangan KUA PPAS Tahun Anggaran 2015

    Post by robot Tue Oct 21, 2014 3:09 pm

    BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar penyampaian substansi rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2015, Selasa pagi (21/10) di Gedung DPRD Banyuwangi.

    Disampaikan Bupati Anas di depan anggota DPRD Banyuwangi dan seluruh undangan, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi ditargetkan meningkat pada tahun 2015. Sebelumnya di tahun 2011-2012, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi mampu tumbuh di atas 7 persen. Namun mengalami fluktuasi di tahun 2013 menjadi 6,76 persen. Pada tahun 2015 diproyeksikan pertumbuhan ekonomi Banyuwangi berada pada posisi 6,80 – 7,24 persen. Kondisi tersebut berada diatas target pertumbuhan ekonomi nasional yang diproyeksikan tumbuh sekitar 5,8 persen.

    “Target pertumbuhan ekonomi Banyuwangi yang lebih tinggi di tahun 2015 itu dapat dicapai asalkan kondusifitas wilayah meningkat, “ujar bupati. Kondusifitas wilayah yang meningkat, kata bupati, antara lain stabilitas sosial, politik dan keamanan dalam pengembangan usaha, ketersediaan SDM yang berkualitas, serta infrastruktur transportasi barang, jasa, kapital dan aksesibilitas komunikasi dan informasi.

    Pendapatan daerah dalam APBD TA 2015, jelas bupati, diproyeksikan meningkat sebesar Rp 117,06 miliar, Itu sama artinya mengalami peningkatan sebesar 5,65 persen, dari Rp 2,07 triliun menjadi Rp 2,19 triliun. Peningkatan pendapatan daerah tersebut ditunjang dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang juga diproyeksikan meningkat sebesar Rp 31,8 miliar atau naik 15,21 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. APBD 2014 sebesar Rp 208,9 miliar meningkat menjadi Rp 240,6 miliar dalam APBD 2015.

    Hasil Pajak Daerah juga tak ketinggalan. Nominalnya meningkat dari Rp 11,4 miliar menjadi Rp 75,6 miliar. Namun untuk Hasil Retribusi Daerah mengalami penurunan dikarenakan pengalihan rekening jaminan kesehatan nasional ke rekening lain-lain pendapatan yang sah. Penurunan itu, yang awalnya Rp 41,9 miliar menjadi 23,2 miliar. Sedangkan lain-lain pendapatan yang sah meningkat dari Rp 62,5 miliar menjadi Rp 125,8 miliar.

    Untuk dana perimbangan, bupati mengatakan, terjadi peningkatan sebesar Rp 21,9 miliar atau naik 1,59 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD TA 2014 yang sebesar Rp 1,38 triliun. Peningkatannya berarti sebesar Rp 1,40 triliun dalam APBD TA 2015.

    Lain-lain pendapatan yang sah meningkat sebesar Rp 63,3 miliar atau naik 13,18 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD TA 2014 yang sebesar Rp 480,8 miliar. Nominalnya meningkat menjadi Rp 544,1 miliar dalam APBD TA 2015.

    Berikutnya tentang belanja daerah. Rancangan belanja daerah pada APBD TA 2015 mengalami kenaikan Rp 102,2 miliar dari APBD TA 2014 yang sebesar Rp 2,22 triliun menjadi Rp 2,32 triliun. “Peningkatan Belanja Tidak Langsung tersebut dimaksudkan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat kurang mampu. Juga sebagai dukungan Pemkab Banyuwangi dalam penyelenggaraan Universitas Arilangga – Banyuwangi yang mulai tahun ini telah membuka Fakultas Perikanan dan Kelautan Prodi Budidaya Perairan, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Akuntansi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat,”tandas Bupati Anas.

    Sedangkan untuk pembiayaan daerah, lanjut bupati, berdasarkan Rancangan Belanja dan Pendapatan pada APBD tersebut di atas, terjadi defisit pendapatan atas belanja sebesar Rp 135,17 miliar, yang akan ditutup dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu (silpa) yang meningkat sebesar Rp 135,17 miliar.

    “Saya berharap nota pengantar yang saya sampaikan ini dapat disepakati dan dijadikan pedoman dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD TA 2015. Semoga hasilnya bermanfaat untuk masyarakat Banyuwangi di masa mendatang,”pungkas bupati.

      Waktu sekarang Fri May 10, 2024 9:50 pm