-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Join the forum, it's quick and easy

-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

    Etape Kedua, 100 KM dengan Terik Matahari yang Menyengat

    robot
    robot
    Seng Duwe Omah
    Seng Duwe Omah


    Jumlah posting : 355
    Reputation : 0
    Join date : 30.10.12
    Age : 35
    Lokasi : banyuwangi

    Etape Kedua, 100 KM dengan Terik Matahari yang Menyengat Empty Etape Kedua, 100 KM dengan Terik Matahari yang Menyengat

    Post by robot Sat Oct 18, 2014 9:24 am

    BANYUWANGI - Etape kedua lomba balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) telah dimulai, Jum'at (17/10). Dilepas langsung Bupati Abdullah Azwar Anas, dari terminal Jajag, Gambiran pukul 13.30 WIB dan finish di Lapangan Maron-Genteng pukul 16.30 WIB.
    Etape Kedua, 100 KM dengan Terik Matahari yang Menyengat 5V5A7861
    Etape kedua ini diikuti 68 rider dari 16 tim yang jumlah seluruhnya 76 rider. Itu berarti ada 8 rider yang absen di laga kedua ini. Kedelapan rider yang absen di etape dua ini lantaran gagal menyelesaikan finish pada etape satu. Pemegang yellow jersey (Kyosuke Takei), white and red (Nandra), polkadot (herwin jaya) dan green jersey (Patria Rastra) berada di posisi terdepan saat pertandingan dimulai.

    Di etape kedua ini, mereka akan melintasi rute flat, yang cukup menantang di bawah teriknya sinar matahari langsung. Di rute ini para pebalap akan melahap jalanan di kawasan sisi selatan Banyuwangi sejauh 100 Km. Melintasi sawah dan sungai yg berkelok-kelok sepanjang jalan, tepatnya sungai Kebondalem - Bangorejo. Dari garis start, pebalap harus berputar melewati Dasri - Karangdoro - Kebondalem - Bangorejo menuju Purwoharjo kemudian kembali ke Rogojampi, Songgon sebelum akhirnya tiba di garis finish di Lapangan Maron-Genteng.

    Rute ini disebut-sebut sebagai rute recovery setelah sehari sebelumnya melewati sejumlah tanjakan dan rute yang panjang. Di rute ini tidak ada tanjakan hanya rute flat yang pendek. Bupati Abdullah Azwar Anas berharap event ini bisa menjadi spirit baru bagi rakyat Banyuwangi untuk ikut berpartisipasi langsung di ITdBI, dengan rute dari desa ke desa di etape ini.

      Waktu sekarang Fri May 10, 2024 9:21 am