Indeks
Grup facebook
BANYUWANGI - Pebalap asal Jepang yang bergabung dengan tim Singha Infinite Thailand, Kyosuke Takei menjadi yang tercepat pada etape pertama International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2014. Dalam rute sejauh 180,78 kilometer, Takei mencatatkan waktu 4 jam, 54 menit dan 18 detik.
.JPG)
Kyosuke Takei mulai menggenjot kecepatannya di KM 130, meninggalkan pletonnya dan bergabung dengan para rider terdepan. Puncaknya di empat kilometer terakhir Kyosukei menambah kecepatan hingga menjadi jawara yellow jersey.
“I’m very happy. So amazing,” ucap Kyosuke sambil tak bisa menahan air mata harunya saat masih diatas panggung usai menerima penghargaan.
Nandra Eko dari tim Jawa Timur (Jatim) finish di posisi kedua dengan selisih 12 detik. Sedangkan Shimpei Fukuda dari Aisan finish ketiga dengan gap waktu 55 detik dari Takei.
Sedangkan untuk juara terbaik Indonesia di posisi pertama diraih oleh Nandra Eko Wahyudi. Di posisi kedua Nugroho dari United Bike Kencana, dan posisi ketiga Patria Rastra dari Pegasus Continental Cycling.
Sementara itu untuk general classification, yellow jersey direbut oleh pemenang pertama Takei Kyosuke. Sementara King of Mountain atau peraih polkadot jersey diraih oleh Herwin Jaya dari Tim Jawa Timur. Best Indonesian Rider atau peraih red and white jersey adalah Nandra Eko Wahyudi, sedangkan raja sprint yang berhak menyandang green jersey adalah Rastra Patria dari Pegasus Cycling Team.
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan etape pertama ini berjalan dengan baik. Dukungan dari masyarakat juga luar biasa. “Even ini menjadi sesuatu yang sangat berharga buat daerah karena tidak sekedar ajang sport tourism tapi juga menjadi ajang konsolidasi infrastruktur, jalan yang satu bulan lalu masih rusak sekarang saat dilalui even ini sudah baik,” kata Bupati Anas.
Bupati menambahkan, di etape satu ini konsep rute yang dilalui melewati kota dan desa yang berakhir di Pantai Pulau Merah. Sedangkan di etape dua besok konsepnya rute dari desa ke desa, dimana dengan rute ini melibatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan semangat kepada para rider.
Kyosuke Takei mulai menggenjot kecepatannya di KM 130, meninggalkan pletonnya dan bergabung dengan para rider terdepan. Puncaknya di empat kilometer terakhir Kyosukei menambah kecepatan hingga menjadi jawara yellow jersey.
“I’m very happy. So amazing,” ucap Kyosuke sambil tak bisa menahan air mata harunya saat masih diatas panggung usai menerima penghargaan.
Nandra Eko dari tim Jawa Timur (Jatim) finish di posisi kedua dengan selisih 12 detik. Sedangkan Shimpei Fukuda dari Aisan finish ketiga dengan gap waktu 55 detik dari Takei.
Sedangkan untuk juara terbaik Indonesia di posisi pertama diraih oleh Nandra Eko Wahyudi. Di posisi kedua Nugroho dari United Bike Kencana, dan posisi ketiga Patria Rastra dari Pegasus Continental Cycling.
Sementara itu untuk general classification, yellow jersey direbut oleh pemenang pertama Takei Kyosuke. Sementara King of Mountain atau peraih polkadot jersey diraih oleh Herwin Jaya dari Tim Jawa Timur. Best Indonesian Rider atau peraih red and white jersey adalah Nandra Eko Wahyudi, sedangkan raja sprint yang berhak menyandang green jersey adalah Rastra Patria dari Pegasus Cycling Team.
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan etape pertama ini berjalan dengan baik. Dukungan dari masyarakat juga luar biasa. “Even ini menjadi sesuatu yang sangat berharga buat daerah karena tidak sekedar ajang sport tourism tapi juga menjadi ajang konsolidasi infrastruktur, jalan yang satu bulan lalu masih rusak sekarang saat dilalui even ini sudah baik,” kata Bupati Anas.
Bupati menambahkan, di etape satu ini konsep rute yang dilalui melewati kota dan desa yang berakhir di Pantai Pulau Merah. Sedangkan di etape dua besok konsepnya rute dari desa ke desa, dimana dengan rute ini melibatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan semangat kepada para rider.