BANYUWANGI - SMPN 1 Srono lolos seleksi mewakili Propinsi Jawa Timur dalam lomba tata kelola bantuan operasional (BOS)tingkat nasional. Tim manajemen BOS pusat dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan hadir langsung di Banyuwangi untuk melakukan penilaian, Rabu (8/10).
Salah satu tim penilai, Dr. Budi Susetyo mengatakan sebelumnya SMPN 1 Srono telah bersaing dengan 4500 SMPN se Jawa Timur dalam lomba tata kelola BOS tingkat propinsi. Setelah dilakukan penilaian akhirnya SMPN 1 Srono bersama-sama dengan SMPN 1 Batu menjadi sekolah menengah pertama terbaik dalam tata kelola BOS di Jawa Timur. “Karena itu keduanya mewakili Jawa Timur dalam lomba tata kelola BOS tingkat nasional,” kata Budi usai bertemu dengan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko di kantor Pemkab.
Budi menguraikan ada 4 kriteria penilaian dalam lomba tata kelola BOS. Pertama adalah perencanaan, yakni bagaimana sekolah membuat perencanaan terkait penggunaan dana BOS. Kedua adalah kriteria pelaksanaan, diantaranya ketepatan penggunaan anggaran dengan perencanaan.
Kriteria selanjutnya adalah pelaporan yakni tertib administrasi setiap dan keempat dampak yang timbul setelah pemanfaatan dana BOS. “Dari keempat kriteria penilaian ini SMPN 1 Srono telah menunujukkan penilaian yang terbaik hingga akhirnya lolos mewakili propinsi. Kedatangan kami ini untuk melakukan verivikasi kembali pada empat kriteria penilaian tersebut,” ujar Budi.
Budi melanjutkan pada seleksi tingkat nasional ini, SMPN 1 Srono akan diseleksi bersama-sama dengan 64 SMP se Indonesia. selanjutnya, pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang. “Penghargaan bagi pemenang akan diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” cetus Budi.
Salah satu tim penilai, Dr. Budi Susetyo mengatakan sebelumnya SMPN 1 Srono telah bersaing dengan 4500 SMPN se Jawa Timur dalam lomba tata kelola BOS tingkat propinsi. Setelah dilakukan penilaian akhirnya SMPN 1 Srono bersama-sama dengan SMPN 1 Batu menjadi sekolah menengah pertama terbaik dalam tata kelola BOS di Jawa Timur. “Karena itu keduanya mewakili Jawa Timur dalam lomba tata kelola BOS tingkat nasional,” kata Budi usai bertemu dengan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko di kantor Pemkab.
Budi menguraikan ada 4 kriteria penilaian dalam lomba tata kelola BOS. Pertama adalah perencanaan, yakni bagaimana sekolah membuat perencanaan terkait penggunaan dana BOS. Kedua adalah kriteria pelaksanaan, diantaranya ketepatan penggunaan anggaran dengan perencanaan.
Kriteria selanjutnya adalah pelaporan yakni tertib administrasi setiap dan keempat dampak yang timbul setelah pemanfaatan dana BOS. “Dari keempat kriteria penilaian ini SMPN 1 Srono telah menunujukkan penilaian yang terbaik hingga akhirnya lolos mewakili propinsi. Kedatangan kami ini untuk melakukan verivikasi kembali pada empat kriteria penilaian tersebut,” ujar Budi.
Budi melanjutkan pada seleksi tingkat nasional ini, SMPN 1 Srono akan diseleksi bersama-sama dengan 64 SMP se Indonesia. selanjutnya, pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang. “Penghargaan bagi pemenang akan diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” cetus Budi.