Indeks
Grup facebook
BANYUWANGI – Rangkaian Banyuwangi Festival 2014 terus berlanjut. Kali ini giliran Festival Rujak Soto yang digelar. Even yang melombakan para pembuat rujak soto se Kabupaten Banyuwangi ini diadakan disepanjang jalan di areal Taman Blambangan, Banyuwangi(20/9). Sebelumnya (19/9), di tempat ini juga baru saja digelar Fashion On Pedesrtian yang menjadi pemanasan Banyuwangi Batik Festival malam nanti.
Rujak soto banyuwangi ini adalah makanan yang disajikan dalam mangkuk, yang isinya rujak sayur disiram soto babat. Dihiasi dengan kerupuk emping melinjo dan kerupuk udang yang cukup unik. Rasanya unik karena menghasilkan campuran antara soto dan rujak.
Ajang untuk mencari rujak soto paling enak ini diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari para penjual rujak soto, koki hotel maupun restoran, ibu-ibu PKK, anggota dharma wanita dan masyarakat umum lainnya. Sebagai juri adalah jebolan program reality show Masterchef Indonesia yang juga mengisi program kuliner di salah satu TV Swasta, Chef Pricil. Pemenang di festival ini akan mendapatkan hadiah berupa sepeda motor.
Dalam lomba tersebut para peserta membuat rujak soto mulai dari proses awal pembuatan bumbu kacang, meracik sayuran sampai menyajikannya dengan kuah soto dalam waktu 15 menit. Rasa yang enak, penyajian yang terbaik dan penampilan unik dari peserta menjadi kriteria penilaan lomba ini.
Pada festival itu, Chef pricil juga mempraktekkan langsung pembuatan rujak soto di atas panggung. Dia pun memberikan tips bagaimana mendapatkan rujak soto yang lezat. “Yang penting bumbunya jangan berlebihan ya ibu-ibu. Dan terpenting kaldu sotonya itu harus kental, jangan segan-segan menambahkan banyak daging kedalam kuahnya,” begitu salah satu tips yang diberikan Chef Pricil.
Festival ini juga semakin meriah dengan kehadiran paraa undangan yang telah sejak kemarin (19/9) mengikuti rangkaian Banyuwangi Festival. Putri Indonesia, artis senior Yati Oktavia dan Pangky Suwito, fashion designer Priscilla Saputro hingga Bupati Abdullah Azwar Anas ikut mengulek bumbu rujak soto bersama-sama dengan peserta lainnya.
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, Festival Rujak Soto adalah bagian dari pengembangan wisata kuliner untuk memberdayakan masyarakat sebagai pelaku ekonomi. “Dengan festival ini, cita rasa dan penampilan rujak soto akan meningkat. Penjual tahu bagaimana cara penyajian yang menarik wisatawan. Tindak lanjutnya nanti kami ingin ada pengemasan bumbu rujak soto yang dipasarkan siap saji dan bisa mendapat order pembelian dari berbagai daerah," ujar Anas.
Festival kuliner ini juga sengaja dihadirkan untuk menambah daya tarik rangkaian Banyuwangi festival. "Kami sengaja menyatukan dengan agenda Batik Festival agar wisatawan bisa menikmati berbagai ajang secara bersamaan. Semakin panjang siklus destinasi, dengan strategi yang tepat tentu semakin besar pula belanja wisatawan untuk menggerakkan ekonomi lokal," pungkas Bupati Anas.
Rujak soto banyuwangi ini adalah makanan yang disajikan dalam mangkuk, yang isinya rujak sayur disiram soto babat. Dihiasi dengan kerupuk emping melinjo dan kerupuk udang yang cukup unik. Rasanya unik karena menghasilkan campuran antara soto dan rujak.
Ajang untuk mencari rujak soto paling enak ini diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari para penjual rujak soto, koki hotel maupun restoran, ibu-ibu PKK, anggota dharma wanita dan masyarakat umum lainnya. Sebagai juri adalah jebolan program reality show Masterchef Indonesia yang juga mengisi program kuliner di salah satu TV Swasta, Chef Pricil. Pemenang di festival ini akan mendapatkan hadiah berupa sepeda motor.
Dalam lomba tersebut para peserta membuat rujak soto mulai dari proses awal pembuatan bumbu kacang, meracik sayuran sampai menyajikannya dengan kuah soto dalam waktu 15 menit. Rasa yang enak, penyajian yang terbaik dan penampilan unik dari peserta menjadi kriteria penilaan lomba ini.
Pada festival itu, Chef pricil juga mempraktekkan langsung pembuatan rujak soto di atas panggung. Dia pun memberikan tips bagaimana mendapatkan rujak soto yang lezat. “Yang penting bumbunya jangan berlebihan ya ibu-ibu. Dan terpenting kaldu sotonya itu harus kental, jangan segan-segan menambahkan banyak daging kedalam kuahnya,” begitu salah satu tips yang diberikan Chef Pricil.
Festival ini juga semakin meriah dengan kehadiran paraa undangan yang telah sejak kemarin (19/9) mengikuti rangkaian Banyuwangi Festival. Putri Indonesia, artis senior Yati Oktavia dan Pangky Suwito, fashion designer Priscilla Saputro hingga Bupati Abdullah Azwar Anas ikut mengulek bumbu rujak soto bersama-sama dengan peserta lainnya.
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, Festival Rujak Soto adalah bagian dari pengembangan wisata kuliner untuk memberdayakan masyarakat sebagai pelaku ekonomi. “Dengan festival ini, cita rasa dan penampilan rujak soto akan meningkat. Penjual tahu bagaimana cara penyajian yang menarik wisatawan. Tindak lanjutnya nanti kami ingin ada pengemasan bumbu rujak soto yang dipasarkan siap saji dan bisa mendapat order pembelian dari berbagai daerah," ujar Anas.
Festival kuliner ini juga sengaja dihadirkan untuk menambah daya tarik rangkaian Banyuwangi festival. "Kami sengaja menyatukan dengan agenda Batik Festival agar wisatawan bisa menikmati berbagai ajang secara bersamaan. Semakin panjang siklus destinasi, dengan strategi yang tepat tentu semakin besar pula belanja wisatawan untuk menggerakkan ekonomi lokal," pungkas Bupati Anas.