-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Join the forum, it's quick and easy

-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

    Gandeng Buzzer, Banyuwangi Fasilitasi UMKM Promosi di Media Sosial

    robot
    robot
    Seng Duwe Omah
    Seng Duwe Omah


    Jumlah posting : 355
    Reputation : 0
    Join date : 30.10.12
    Age : 35
    Lokasi : banyuwangi

    Gandeng Buzzer, Banyuwangi Fasilitasi UMKM Promosi di Media Sosial Empty Gandeng Buzzer, Banyuwangi Fasilitasi UMKM Promosi di Media Sosial

    Post by robot Wed Nov 12, 2014 8:47 pm

    BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memfasilitasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berpromosi melalui media sosial, seperti Twitter dan Facebook. Pemerintah daerah setempat memilih produk dan jasa UMKM untuk dipromosikan melalui buzzer atau akun media sosial berpengaruh (influencer) yang menjalin kerja sama dengan Pemkab Banyuwangi.

    Kepala Bagian Humas Pemkab Banyuwangi Juang Pribadi mengatakan, untuk periode November hingga Desember, dipilih 10 produk dan jasa UMKM yang dipromosikan. Produk dan jasa tersebut antara lain kerajinan, makanan, minuman, busana, jasa pemandu wisata, rental motor untuk wisata, dan desain.

    "Telah dipilih 10 UMKM untuk November-Desember tahun ini. Periode Januari-Februari 2015 giliran 10 UMKM lagi yang berbeda. Begitu seterusnya. Pemilihan UMKM dilakukan melalui Twitter resmi Pemkab Banyuwangi, lalu mereka mendaftar melalui email," kata Juang.

    Juang mengatakan, peminat program promosi via media sosial ini cukup besar. "Yang belum terpilih di periode sekarang, masuk periode berikutnya," kata dia. Tidak ada syarat khusus terkait UMKM terpilih yang dipromosikan. Yang diutamakan adalah pemula dan dalam tahap pengembangan. "Mereka yang usahanya sudah besar, tentu sudah mempunyai biaya promosi sendiri," ujarnya.

    Juang berharap, fasilitasi promosi lewat media sosial ini bisa membantu pengembangan UMKM di Banyuwangi. Media sosial cukup efektif dalam membantu pemasaran. "Pemasarannya juga bisa menjangkau daerah-daerah lain secara lebih efisien. Jumlah pengguna twitter di Indonesia sudah mencapai sekitar 20 juta. Promosinya kami petakan, UMKM mana yang cocok dipromosikan akun A, mana yang lebih cocok dipromosikan lewat akun B, dan seterusnya," tuturnya.

    Selain fasilitasi promosi lewat media sosial, Pemkab Banyuwangi secara berkala juga menyosialisasikan dan melatih cara pemasaran berbasis online untuk para UMKM. Misalnya, pada 7 Desember mendatang akan digelar Business Dating antara UMKM dan peminat internet di Banyuwangi untuk membantu proses online marketing.

    Juang menambahkan, Pemkab Banyuwangi melalui dinas terkait juga memfasilitasi pengurusan hak merek, hak cipta, Standard Nasional Indonesia (SNI), perizinan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), dan sertifikasi halal MUI.

    "Pelatihan juga rutin digelar. Misalnya, keamanan olahan pangan dengan melibatkan Dinas Kesehatan," pungkas Juang.

      Waktu sekarang Thu Mar 28, 2024 8:19 pm