Indeks
Grup facebook
BANYUWANGI – Untuk menunjukkan dukungan terhadap aksi pengobatan mata gratis, Bupati Abdullah Azwar Anas, kembali mengunjungi pasien penyakit mata yang telah menjalani berbagai pengobatan, di kantor PMI, Kamis (6/11).
Dalam kunjungannya ini Bupati menyempatkan dialog langsung dengan para pasien. Diantaranya, pasien protese (Pemasangan bola mata, red) Farenza Janata Putra dari Kelurahan Klatak. Kepada Farenza, Bupati memberikan suport dan dukungan moral untuk terus semangat menjalani hidup. Bahkan Bupati sempat memuji hasil pemsangan bola mata yang dilakukan tim medis dari Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI) dan Yayasan John Fawcett Foundation. “Waduh sekarang sudah cakep, jangan pacaran terus loh ya,” gurau Bupati.
Selain Farenza, Bupati juga menyapa para pasien katarak yang telah dioperasi. Di saat yang sama Bupati juga sempat mendapatkan ucapan terima kasih dan doa dari pasien yang juga merupakan Imam besar Masjid Al-Hadi.
“Saya melihat kegiatan ini sangat mulia, dari yang tidak punya mata menjadi bisa terlihat sempurna. Begitu juga yang menderita katarak bisa sembuh. Ternyata animo masyarakat cukup besar, melihat ini pemerintah akan berupaya kegiatan ini terus berlanjut,” kata Bupati Anas.
Sebagai bentuk upayanya pemkab akan menggelar jazz peduli kemanusiaan, dengan gratis. “Konser ini memang gratis, namun setiap penonton yang menyaksikan jazz akan diminta berpartisipasi membeli kupon PMI seharga Rp 5.000 per lembar. Hasil donasi yang kita peroleh ini akan disumbangkan penuh kepada PMI untuk kelanjutan pengobatan bagi masyarakat miskin,” kata Bupati Anas.
Sementara itu, Dokter Edy Hermanto, salah seorang tim medis pengobatan ini menambahakn sampai hari kedua pasien pengobatan mata gratis ini ada mencapai 1.457 orang. Terdiri dari operasi katarak 187 orang, protese 12 orang dan 875 orang dapat obat. Sedangkan 974 orang mendapat kaca mata dengan memperoleh kaca mata dengan lensa seharga Rp 1,5 juta.
Dalam kunjungannya ini Bupati menyempatkan dialog langsung dengan para pasien. Diantaranya, pasien protese (Pemasangan bola mata, red) Farenza Janata Putra dari Kelurahan Klatak. Kepada Farenza, Bupati memberikan suport dan dukungan moral untuk terus semangat menjalani hidup. Bahkan Bupati sempat memuji hasil pemsangan bola mata yang dilakukan tim medis dari Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI) dan Yayasan John Fawcett Foundation. “Waduh sekarang sudah cakep, jangan pacaran terus loh ya,” gurau Bupati.
Selain Farenza, Bupati juga menyapa para pasien katarak yang telah dioperasi. Di saat yang sama Bupati juga sempat mendapatkan ucapan terima kasih dan doa dari pasien yang juga merupakan Imam besar Masjid Al-Hadi.
“Saya melihat kegiatan ini sangat mulia, dari yang tidak punya mata menjadi bisa terlihat sempurna. Begitu juga yang menderita katarak bisa sembuh. Ternyata animo masyarakat cukup besar, melihat ini pemerintah akan berupaya kegiatan ini terus berlanjut,” kata Bupati Anas.
Sebagai bentuk upayanya pemkab akan menggelar jazz peduli kemanusiaan, dengan gratis. “Konser ini memang gratis, namun setiap penonton yang menyaksikan jazz akan diminta berpartisipasi membeli kupon PMI seharga Rp 5.000 per lembar. Hasil donasi yang kita peroleh ini akan disumbangkan penuh kepada PMI untuk kelanjutan pengobatan bagi masyarakat miskin,” kata Bupati Anas.
Sementara itu, Dokter Edy Hermanto, salah seorang tim medis pengobatan ini menambahakn sampai hari kedua pasien pengobatan mata gratis ini ada mencapai 1.457 orang. Terdiri dari operasi katarak 187 orang, protese 12 orang dan 875 orang dapat obat. Sedangkan 974 orang mendapat kaca mata dengan memperoleh kaca mata dengan lensa seharga Rp 1,5 juta.