-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Join the forum, it's quick and easy

-Register for Learning.
-Read forum rules before register.
-Register for see full topics.
*Active on Forum*

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

    Ormas di Bali Ngamuk, Seorang Warga Ditusuk

    hackerbwi
    hackerbwi
    member
    member


    Jumlah posting : 37
    Reputation : 0
    Join date : 12.05.13

    Ormas di Bali Ngamuk, Seorang Warga Ditusuk Empty Ormas di Bali Ngamuk, Seorang Warga Ditusuk

    Post by hackerbwi Mon Jun 10, 2013 2:54 pm


    Ormas di Bali Ngamuk, Seorang Warga Ditusuk Kc26PmODFR



    DENPASAR - Ratusan pria berbadan kekar dengan kostum hitam dari sebuah ormas besar di Bali melakukan aksi anarkisme, dengan merusak rumah dan menikam seorang warga di Kampung Kepaon, Denpasar Selatan.

    Keterangan dihimpun, penyerangan kelompok pemuda itu diduga dilatarbelakangi aksi balas dendam lantaran penikaman anggota mereka oleh pemuda setempat, saat bermain biliar pada malam sebelumnya.

    "Malam sebelumnya mereka bermain biliar terjadi kesalahpahaman, cek-cok mulut," beber Kabidhumas Polda Bali Kombes Pol Hariyadi dihubungi wartawan, Jumat (7/6/2013).

    Tak terima penikaman itu, akhirnya ratusan pemuda itu mendatangi rumah pelaku di kampung Kepaon. Lantaran, orang yang dicari lebih dulu kabur, tidak ada di tempat sehingga massa akhirnya melampiaskan amarahnya dengan merusak rumah.

    Tidak hanya itu, aksi massa mengakibatkan seorang warga dilarikan di RSUP Sanglah Denpasar, akibat terkena luka tikam.

    Situasi semakin mencekam sehingga petugas Polda Bali diterjunkan ke lokasi mengantisipasi keadaan terlebih konsentrasi massa semakin banyak di beberapa titik.

    Petugas disiagakan di lokasi untuk memulihkan kondusivitas di sekitar Kampung Kepaon. "Kami masih usut pelaku pengerusakan rumah maupun pelaku penikaman ,"tegasnya.

    Malam ini, tokoh masyarakat, ormas dan aparat setempat masih melakukan pertemuan menyikapi insiden yang nyaris menyulut bentrokan massa itu.

    "Kami masih rapat, nanti hasilnya kami informasikan," kata KH Musthofa Al Amin tokoh masyarakat Kepaon. (ydh)



    VIDIO CUPLIKAN


      Waktu sekarang Sat Apr 20, 2024 1:17 am