BANYUWANGI - Syaharani mengakui, Banyuwangi merupakan daerah yang komplit. Selain memiliki gunung yang menggoda untuk didaki, kawasan di ujung timur Pulau Jawa ini juga punya pantai yang memanjang dari ujung utara hingga selatan.
“Banyuwangi is rich land. Di sini ada gunung, pantai, serta highland, perkebunannya sangat luas,” ungkap perempuan yang masih betah melajang di usia 41 tahun ini.
Artis yang akrab disapa Rani ini menambahkan,” Belum lagi etniknya, banyak sekali di Banyuwangi. Jadi ibarat jazz, Banyuwangi itu fusion land, semua menyatu jadi indah dilihat dan dirasakan.”
Malam itu Rani langsung ‘kabur’ ke Surabaya begitu usai membawakan lima buah lagunya, Kemareen, Tersiksa Lagi, I Need Your Love So Bad, You Only Live Twice, dan Sayang, Sayang, Sayang. “Saya memburu pesawat ke Jogjakarta dari Juanda. Kalau nunggu dari sini (Banyuwangi) bisa kesiangan,” cetus penyanyi jazz yang belakangan sering tampil bersama kelompok The Queen Fireworks ini.
Minggu (18/11), Rani bersama The Queen Fireworks memang dijadwalkan mengisi pentas Ngayogjazz di Desa Brayut, Sleman, Jogjakarta. Ngayogjazz yang digelar mulai pukul sembilan pagi hingga pukul sembilan malam itu juga diramaikan Barry Likumahuwa Project, Idang Rasjidi, Indro Hardjodikoro and The Fingers, dan Sinten Remen.
Setelah dari Jogjakarta, putri pasangan Hasan Ali Ibrahim dan Elly Zapantis ini terbang ke Bangka. “Tanggal 23-24 ada pentas musik di Bangka,” tutur Rani sambil pamitan untuk menjalankan tugasnya menghibur masyarakat Banyuwangi.
“Banyuwangi is rich land. Di sini ada gunung, pantai, serta highland, perkebunannya sangat luas,” ungkap perempuan yang masih betah melajang di usia 41 tahun ini.
Artis yang akrab disapa Rani ini menambahkan,” Belum lagi etniknya, banyak sekali di Banyuwangi. Jadi ibarat jazz, Banyuwangi itu fusion land, semua menyatu jadi indah dilihat dan dirasakan.”
Malam itu Rani langsung ‘kabur’ ke Surabaya begitu usai membawakan lima buah lagunya, Kemareen, Tersiksa Lagi, I Need Your Love So Bad, You Only Live Twice, dan Sayang, Sayang, Sayang. “Saya memburu pesawat ke Jogjakarta dari Juanda. Kalau nunggu dari sini (Banyuwangi) bisa kesiangan,” cetus penyanyi jazz yang belakangan sering tampil bersama kelompok The Queen Fireworks ini.
Minggu (18/11), Rani bersama The Queen Fireworks memang dijadwalkan mengisi pentas Ngayogjazz di Desa Brayut, Sleman, Jogjakarta. Ngayogjazz yang digelar mulai pukul sembilan pagi hingga pukul sembilan malam itu juga diramaikan Barry Likumahuwa Project, Idang Rasjidi, Indro Hardjodikoro and The Fingers, dan Sinten Remen.
Setelah dari Jogjakarta, putri pasangan Hasan Ali Ibrahim dan Elly Zapantis ini terbang ke Bangka. “Tanggal 23-24 ada pentas musik di Bangka,” tutur Rani sambil pamitan untuk menjalankan tugasnya menghibur masyarakat Banyuwangi.