Indeks
Grup facebook
BANYUWANGI - Banyuwangi Jazz Festival (BJF) yang digelar untuk pertama kalinya dalam rangka hari jadi ke 214 Banyuwangi mendapat sambutan antusias masyarakat.
Kursi VIP maupun tribun di Gedung Seni Budaya (Gesibu) tempat acara tersebut digelar, Sabtu (17/11/2012) malam nyaris dipenuhi para undangan.
Selain anggota masyarakat, undangan BJF adalah para pejabat Muspida Banyuwangi. Yang tak kalah menarik, di deret paling depan kursi VIP terlihat mantan Gubernur Jatim, HM Basofi Soedirman yang datang bersama rombongan 40 orang.
Sambil memangku cucunya, pria asal Bojonegoro itu menikmati sajian musik jazz sampai acara berakhir. Basofi duduk berdampingan dengan jajaran pejabat Muspida Banyuwangi. Sedang sa lah seorang putranya, Moch Chalifar Malayda ada di deret tribun bersama kerabatnya.
Sebelum para artis mengisi pentas, di layar yang terpampang di sisi kiri dan kanan Gesibu disajikan perkembangan wilayah di ujung timur Pulau Jawa tersebut. Beberapa grafik memperlihatkan pertumbuhan ekonomi, potensi wisata, dan tingkat kemiskinan yang jauh dibanding Provinsi Jatim maupun nasional.
Pentas BJF dibuka oleh kolaborasi Riza Arshad dengan grup Arum Semi, kelompok musisi tradisional khas Banyuwangi. Mereka hadir membawakan tiga buah lagu, yaitu Gelang Alit, Seng Oni Jodo, dan Nyawa.
“Saya datang hari Kamis dan dalam waktu dua hari berlatih bersama. Semoga komposisi yang kami sajikan bisa dinikmati dengan baik. Harus diakui, Banyuwangi punya kekayaan budaya yang luar biasa untuk dieksplorasi,” cetus Riza.
Bahkan artis cantik Arumi Bachsin tidak mau ketinggalan juga ikutan nonton Banyuwangi Jazz Festival.
"Meriah dan gak nyangka sambutan masyarakat Banyuwangi luar biasa. Maunya saya pingin nonton lagi nee setelah makan, maklum tadi lapar, jadi saya harus keluar dulu nyari makan he hee," ujarnya sambil tersenyum.
Kursi VIP maupun tribun di Gedung Seni Budaya (Gesibu) tempat acara tersebut digelar, Sabtu (17/11/2012) malam nyaris dipenuhi para undangan.
Selain anggota masyarakat, undangan BJF adalah para pejabat Muspida Banyuwangi. Yang tak kalah menarik, di deret paling depan kursi VIP terlihat mantan Gubernur Jatim, HM Basofi Soedirman yang datang bersama rombongan 40 orang.
Sambil memangku cucunya, pria asal Bojonegoro itu menikmati sajian musik jazz sampai acara berakhir. Basofi duduk berdampingan dengan jajaran pejabat Muspida Banyuwangi. Sedang sa lah seorang putranya, Moch Chalifar Malayda ada di deret tribun bersama kerabatnya.
Sebelum para artis mengisi pentas, di layar yang terpampang di sisi kiri dan kanan Gesibu disajikan perkembangan wilayah di ujung timur Pulau Jawa tersebut. Beberapa grafik memperlihatkan pertumbuhan ekonomi, potensi wisata, dan tingkat kemiskinan yang jauh dibanding Provinsi Jatim maupun nasional.
Pentas BJF dibuka oleh kolaborasi Riza Arshad dengan grup Arum Semi, kelompok musisi tradisional khas Banyuwangi. Mereka hadir membawakan tiga buah lagu, yaitu Gelang Alit, Seng Oni Jodo, dan Nyawa.
“Saya datang hari Kamis dan dalam waktu dua hari berlatih bersama. Semoga komposisi yang kami sajikan bisa dinikmati dengan baik. Harus diakui, Banyuwangi punya kekayaan budaya yang luar biasa untuk dieksplorasi,” cetus Riza.
Bahkan artis cantik Arumi Bachsin tidak mau ketinggalan juga ikutan nonton Banyuwangi Jazz Festival.
"Meriah dan gak nyangka sambutan masyarakat Banyuwangi luar biasa. Maunya saya pingin nonton lagi nee setelah makan, maklum tadi lapar, jadi saya harus keluar dulu nyari makan he hee," ujarnya sambil tersenyum.