BANYUWANGI - Kesenian jaranan buto membuka acara Gandrung Sewu dalam Banyuwangi Festival, Sabtu (17/11/2012). Gandrung Sewu digelar di Pantai Boom Kota Banyuwangi.
Gandrung Sewu diikuti 1.044 penari gandrung dari pelajar di Banyuwangi. Juga 14 penari gandrung tradisional. Mereka menarikan gandrung di atas pasir pantai di pinggir selat Bali tersebut.
Kesenian gandrung merupakan keseian asli dan khas dari kabupaten di ujung timur pulau Jawa tersebut. Acara diberi nama Gandrung Sewu karena ditarikan oleh 1.000 penari bahkan lebih.
Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, acara Gandrung Sewu untuk mengangkat budaya lokal ke mata nasional bahkan internasional. "Kita mengangkat lokalitas dalam festival," ujar Anas.
Gandrung Sewu diikuti 1.044 penari gandrung dari pelajar di Banyuwangi. Juga 14 penari gandrung tradisional. Mereka menarikan gandrung di atas pasir pantai di pinggir selat Bali tersebut.
Kesenian gandrung merupakan keseian asli dan khas dari kabupaten di ujung timur pulau Jawa tersebut. Acara diberi nama Gandrung Sewu karena ditarikan oleh 1.000 penari bahkan lebih.
Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, acara Gandrung Sewu untuk mengangkat budaya lokal ke mata nasional bahkan internasional. "Kita mengangkat lokalitas dalam festival," ujar Anas.